SEMAKIN GUNDULNYA BOGOR
Pembukaan lahan hijau untuk pemukiman, tempat wisata, dan perkebunan di Kabupaten Bogor semakin marak terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menyebabkan Bogor mulai kehilangan jati dirinya sebagai kawasan resapan air yang dapat melindungi wilayahnya sendiri dan beberapa wilayah disekitarnya dari ancaman bencana banjir, dan longsor.
Banjir bandang di Cisarua dan longsor yang sempat menutupi ruas jalan utama Bogor-Cianjur via Jonggol, merupakan contoh nyata dari semakin berkurangnya lahan hijau di Bogor. Amien Widodo, seorang peneliti senior dari Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim (MKPI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), juga menyoroti bencana banjir tersebut.
Dia juga memiliki pendapat yang sama mengenai penyebab semakin maraknya bencana ekstrem di Bogor. “Peralihan fungsi hutan asli di pegunungan, yang semula hutan kini merupakan kawasan wisata dengan sejumlah hotel, permukiman, dan perkebunan. Hal itu bisa menjadikan tanah gunung terancam tidak terlindungi serta menjadikannya tidak stabil,” tutur Amien.
Keadaan tersebut mestinya sudah dapat menjadi titik balik pemerintah Bogor dan masyarakatnya untuk pengembalian fungsi kawasan puncak Bogor. karena jika tidak segera ditanggulangi maka bencana seperti ini akan terus terulang dan bahkan dapat menjadi lebih parah lagi.
Comments
Post a Comment