GANJIL GENAP BOGOR DIKHUSUSKAN UNTUK
MEREKA YANG TIDAK MEMILIKI TUJUAN JELAS
Sebagaimana yang kita tahu bahwa Bogor dalam beberapa minggu ini terus menggalakan pembatasan kegiatan diluar rumah untuk menekan angka kenaikan kasus Covid-19. Salah satu cara yang dilakukan pemerintah Bogor adalah dengan menerapkan aturan ganjil genap saat akhir pekan.
Namun, sampai saat ini masih ada yang menganggap bahwa aturan ganjil genap yang ada di Bogor ini akan menyasar kendaraan siapa saja yang tidak sesuai dengan tanggal saat itu. Padahal sudah cukup jelas perturan tersebut disasarkan kepada mereka yang memasuki kota Bogor tanpa memiliki tujuan jelas. Mereka yang tidak memiliki tujuan jelas tersebut dapat dimaksudkan untuk orang-orang yang ingin berwisata atau hanya sekedar jalan-jalan saja. Untuk mereka yang memiliki tujuan jelas adalah kendaraan umum, ojek online, taksi online, pekerja, kendaraan logistik, kendaraan darurat dan kendaraan tertentu lainnya dengan menunjukkan identitas kepada petugas.
Sasaran dari peraturan tersebut juga sudah ditegaskan oleh Walikota Bogor. "Pokoknya target kita adalah orang jalan-jalan atau tanpa tujuan. Kalau tujuannya jelas, apalagi untuk bekerja, itu silakan lewat. Tapi kalau memang tidak bisa membuktikan ada keperluan, ya didenda," tutur Bima Arya. Menurutnya juga peraturan tersebut sudah memberikan dampak positif bagi penurunan kasus Covid-19 yang ada di kota Bogor.
Menurut saya peraturan ganjil genap yang dilaksanakan di kota Bogor juga sudah memberikan dampak cukup signifikan bagi penurunan kasus Covid-19. Karena sebagaimana yang kita ketahui bahwa Bogor merupakan wilayah langganan bagi pelancong Jadetabek untuk menghabiskan akhir pekannya. Jadi dengan adanya peraturan tersebut bisa kita pastikan bahwa kasus Covid-19 di Bogor dapat dikendalikan.
Comments
Post a Comment