MENURUNNYA JUMLAH PENGUNJUNG
DI PASAR BOGOR
Seperti yang kita ketahui saat ini penyebaran virus corona sudah sangat meluas, virus tersebut menyerang siapa saja yang lalai terhadap protokol kesehatan. Indonesia menjadi salah satu negara yang sangat terdampak buruk akibat kehadiran virus tersebut. Pemerintah sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi permasalahan kesehatan ini dengan membuat peraturan-peraturan untuk meminimalisir penyerbaran virus tersebut. Mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga sekarang diganti menajadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Memang benar bahwa peraturan-peraturan tersebut dapat menurunkan jumlah masyarakat yang terjangkit virus corona perharinya. Namun ada efek domino didalamnya yang membuat permasalahan baru di masyarakat. Efek dari pembatasan tersebut dapat kita lihat langsung di Pasar Bogor. Sejak kemunculan virus corona dan pembuatan peraturan PSBB hingga PPKM, jumlah pengunjung di Pasar Bogor menurun drastis.
Pak Sarifudin yang merupakan seorang tukang parkir di Pasar Bogor sejak 2007 mengatakan bahwa sekiranya ada pengurangan pengunjung sekitar 40% semenjak pembatasan di masyarakat.
“Ada pengurangan pengunjung dibanding hari biasanya, ya kira-kira sekitar 40 persenan pengurangannya” ungkap Pak Sarifudin.
Adapula kebijakan dari pemerintah yang harus dipatuhi oleh setiap pedagang maupun pengunjung di Pasar Bogor. Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak merupakan kebijakan yang harus dipatuhi di kawasan Pasar Bogor.
“kayak 3M itu yang harus dipatuhi pengunjung dan pedagang disini”
Tidak hanya itu saja, ada juga pembatasan jam operasional yang terjadi di Pasar Bogor. Sebelum merebaknya virus corona di Indonesia, Pasar Bogor buka 24 jam nonstop. namun sejak adanya pembatasan, Pasar Bogor harus tutup di waktu tertentu, yakni dari dari jam 6 sore sampai dengan jam 8 malam.
“kalo dihari biasanyakan pasar ini tuh buka terus ya, tapi kalo sekarang itu tutup jam 6 sore terus buka lagi jam 8 malam, jadi kalo sekarang tuh bukanya pagi sampe jam 6 sore terus buka lagi jam 8 sampe jam 7 pagi gitu” ujar Pak Sarifudin.
Secara langsung penurunan jumlah pengunjung tersebut berdampak pada pendapatan pedagang disana hingga tukang parkir. Mereka berharap agar virus corona di Indonesia ini cepat habis, sehingga semuanya dapat kembali normal.
Comments
Post a Comment