Skip to main content

Riset Data : NILAI RAPOR TROTOAR KOTA BOGOR TAHUN 2020

 

NILAI RAPOR TROTOAR KOTA BOGOR TAHUN 2020

Abiyyi Yahya Hakim dalam webinar Bicara Ruang menyampaikan bahwa Koalisi Pejalan Kaki membuat sebuah survei untuk catatan akhir tahun 2020 mengenai fasilitas pejalan kaki dan trotoar yang terdapat di Indonesia. Survei tersebut dibuat untuk menilai apakah sudah cukup baik fasilitas pejalan kaki dan trotoar, dan apakah keduanya sudah berfungsi sebagaimana mestinya. Survei tersebut dilakukan secara random ke setiap lapisan masyarakat melalui Google Form dan media sosial.

Melalui survei tersebut Kota Bogor mendapatkan nilai rata-rata 6. Nilai tersebut sudah cukup besar dibandingkan dengan nilai Kabupaten Bogor yang mendapatkan 2,3 dan nilai se-Indonesia 4,9 mencakup 34 kota dan 26 kabupaten. Meskipun begitu, masih terdapat catatan untuk semua kabupaten dan kota yang masuk dalam survei tersebut.

Catatan tersebut dimulai dari penekanan bahwa trotoar merupakan fasilitas mendasar bagi pejalan kaki dan merupakan sebuah bagian integral dalam ruang jalan karena sudah semestinya ada dalam suatu ruas jalan. Kemudian, Masalah fisik dan pelanggaran fungsi trotoar. Masalah fisik tersebut dapat dilihat dari masih banyaknya trotoar yang belubang dan terhalang oleh tiang listrik. Pelanggaran fungsi trotoar juga sering terjadi seperti digunakan sebagai jalan motor, digunakan sebagai lahan parkir, dan sebagai tempat berjualan.

Selanjutnya, para responden juga mengharapkan adanya sebuah peningkatan dalam fasilitas dan peraturan yang tegas agar kenyamanan dalam berjalan kaki di trotoar dapat lebih baik. Meskipun berharap seperti itu, namun tidak semua responden yakin bahwa harapan mereka itu dapat terpenuhi. Dilihat dari data-data tersebut, bahwa sebesar 62% responden pesimis bahwa fasilitas pejalan kaki dapat berkembang pesat dari pemerintah kabupaten. Sedankan dari pemerintah kota 53% responden optimis bahwa fasilitas pejalan kaki dapat berkembang pesat.

Comments

Popular posts from this blog

BARANG YANG PATUT DIJADIKAN OLEH-OLEH KHAS BOGOR

  BARANG YANG PATUT DIJADIKAN OLEH-OLEH KHAS BOGOR Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai oleh-oleh makanan apa saja yang patut kita beli sebelum pulang dari wisata kita di Bogor. Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai oleh-oleh yang bisa menjadi sebuah kenang-kenangan dirumah yang pastinya memiliki ciri khas dari Kota Hujan. Ada banyak sebenarnya yang dapat dijadikan kenang-kenangan Bogor, tapi kali ini kami akan membahas tiga dari sekian banyak barang yang bagus untuk dijadikan kenang-kenangan khas Bogor. Apa saja itu? mari kita simak ulasannya! 1.      Batik Tulis Khas Bogor Instagram - @batiktradisiku.katalog Batik Tulis khas Bogor memiliki banyak varian motif yang unik, diantara motif-motif tersebut yang paling popular ialang motif pisau kujang, bunga teratai, dan hujan gerimis. Ketiga motif tersebut memiliki arti yang berketerkaitan dengan Bogor. Pisau Kujang merupakan senjata tradisional Bogor. Kebun Raya Bogor yan...

BOGOR DISEBUT SEBAGAI KOTA HUJAN, APA ALASANNYA?

  BOGOR DISEBUT SEBAGAI KOTA HUJAN, APA ALASANNYA?   Bogor sering disebut Kota Hujan, sebutan tersebut sudah sangat melekat dengan kota tersebut sejak dahulu kala. Sudah tidak dapat dipungkiri memang Bogor sering sekali dilanda hujan, namun apakah ada penjelasan yang lebih spesifik kenapa sebutan tersebut melekat di Kota Bogor? Keunikan cuaca di wilayah Bogor yang membuatnya disebut sebagai Kota Hujan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bagaimana cuaca di Bogor bisa disebut unik. Menurut Budi Suhardi, Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Dramaga Bogor, mengungkapkan bahwa meskipun Indonesia sedang dilanda musim kemarau, Bogor masih cukup sering diguyur hujan. “Statement tentang di Bogor sering turun hujan itu kami keluarkan tidak begitu saja. Kami sudah membuat data statistiknya secara otentik,” Ungkap Budi Suhardi. Ungkapan Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Dramaga Bogor tersebut sudah dapat dibuktikan secara otentik. Dari data-data yang tel...

JURNALISME ONLINE, UJI COBA PEMBELAJARAN TATAP MUKA DI BOGOR

  UJI COBA PEMBELAJARAN TATAP MUKA DI BOGOR Pada Maret 2021, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor memulai uji coba pembelajaran tatap muka di tengah masa pandemic Corona. Secara keseluruhan ada 170 sekolah yang turut andil dalam uji coba tersebut. Ade Yasin, Bupati Bogor sekaligus merankap sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, mengungkapkan pada awalnya ada 232 sekolah yang diusulkan untuk melakukan uji coba ini. Tetapi setelah diperiksa hanya ada 171 sekolah saja yang lolos verifikasi dan validasi, kemudian ada salah satu sekolah yang mengudurkan diri dari uji coba tersebut yang menjadikan hanya ada 170 sekolah saja yang ikut andil dalam uji coba pembelajaran tatap muka ini. Ada 29 SD Negeri, 24 MI, 28 SMP, 18 MTS, 7 MA, 32 SMA, dan 32 SMK yang turut andil dalam pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka ini. Pemberlakuan uji coba ini juga sudah disetujui oleh para wali murid, ada sekitar 72-95 persen wali murid yang setuju dilaksanakannya uji coba ini. K...