TIGA TOKOH PENTING DALAM PERKEMBANGAN
MUSEUM ZOOLOGI BOGOR
Museum Zoologi Bogor didirikan pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Museum ini diresmikan pada Agustus 1894 oleh J.C. Koningsberger dengan nama Landbouw Zoologisch Laboraturium. J.C. Koningsberger merupakan tokoh yang berperan penting dalam pembangunan museum ini meskipun pada awalnya tempat ini bukanlah sebuah musem melainkan laboratorium.
Landbouw Zoologisch Laboraturium berfungsi sebagai laboratorium agrikultur dan zoologi yang berfokus dalam mempelajari hama pada tumbuhan. J.C. Koningsberger merubah laboratorium ini menjadi sebuah museum karena terinspirasi saat kunjungannya ke Sri Lanka pada 1898. Saat kunjungannya tersebut dia didampingi oleh asistennya bernama Dr. Melchior Treub, seorang ahli botani asal Belanda. Mereka ke Sri Lanka untuk mengumpulkan specimen binatang disana.
Dr. Melchior Treub merupakan orang kedua yang berperan penting dalam perkembangan museum ini. Dia adalah seorang ahli botani yang suka menjelajahi negara-negara di Asia Tenggara untuk mengkoleksi tumbuhan-tumbuhannya. Dia juga sering meneliti tumbuhan disana. Pada Agustus 1901, sebuah gedung Museum didirikan yang bernama Zoologisch Museum and Wekplaats. Setelah itu, Peter Ouwens yang merupakan seorang ilmuan kelahiran Amsterdam, Belanda, ikut mengembangkan museum ini.
Peter Ouwens merupakan orang ketiga yang turut andil dalam perkembangan museum ini. Dia berperan dalam menulis deskripsi ilmiah pertama tentang Komodo Dragon pada 1912. Dia juga merupakan seorang kepala museum pada saat itu. Pada perkembangannya museum ini telah banyak sekali berganti nama, sampai pada akhirnya museum ini bernama Museum Zoologi Bogor.
Comments
Post a Comment