TOGE GORENG YANG TIDAK PERNAH DIGORENG
KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN
Toge goreng merupakan sebuah masakan khas Bogor yang cukup terkenal dikalangan masyarakat. Cita rasa asam dan manisnya begitu menggugah selera. Namun meskipun namanya toge goreng nyatanya cara pengolahannya sama sekali tidak ada dilakukan penggorengan terhadap togenya. Kata goreng tersebut dimaksudkan hanya untuk mempermudah penyebutan dan membuatnya terkesan familiar saja.
Menurut Firman, pemilik warung Toge Goreng Ibu HJ. Omah, “Awalnya disebut geco, toge tauco, biar familiar aja disebut toge goreng gitu, biar mempermudah aja.” Dikutip dari Oke Food. Toge goreng isiannya terdiri dari mie kuning, ketupat, tahu goreng, dan tentunya toge, dengan bumbu yang terbuat dari tauco dan oncom.
Jika melihat dari sejarahnya, toge goreng merupakan masakan yang tercipta dari pengaruh dua kebudayaan yang berbeda, yakni Eropa dan Tionghoa. Spaghetti merupakan masakan yang menginspirasi terbuatnya toge goreng.
Pada awalnya orang-orang di Tiongkok terinspirasi dari masakan Spaghetti. Namun karena spaghetti rasanya kurang cocok maka mereka melakukan sedikit perubahan untuk menyesuaikan rasanya dengan lidah mereka. Setelah itu masakan yang telah diubah tersebut dibawalah ke Indonesia oleh para pedagang Tionghoa.
Pada masa awal kedatangan masakan tersebut ke Indonesia, masakan tersebut disebut tauge mi yang disajikan dengan mi, toge, tahu, dan tauto dengan campuran tomat masam dari negeri China dan gula aren. Namun seiring berjalannya waktu racikan tersebut kembali berubah dengan tomat diganti menjadi oncom dan gula aren diganti dengan kecap. Kemudian barulah masakan tersebut dinamakan geco yang kemudia seiring berjalannya waktu masakan tersebut kembali berubah nama dan disebut toge goreng.
Comments
Post a Comment