Skip to main content

Motivation Letter

My Motivation Letter

Nama saya Muhammad Alfarisi, saat ini saya adalah adalah mahasiswa semester satu program studi Penerbitan di Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta. Dalam tulisan saya kali ini saya ingin menyampaikan bahwa cita-cita saya untuk menjadi sebuah Game Developer belum berubah, meskipun saat ini saya berada di prodi Penerbitan. Banyak orang yang mengatakan bahwa saya telah salah memilih prodi ini, karena pada dasarnya prodi ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan cita-cita saya. Tetapi, saya yakin bisa mengambil sebuah ilmu dari prodi ini untuk cita-cita saya tersebut, seperti saya bisa belajar bagaimana caranya menulis alur cerita untuk game saya nantinya.

Cita-cita saya itu bermula dari saat saya masih kelas 5 SD. Saat itu saya mulai memiliki hobi bermain game online, karena pada masa itu memang warnet game online memang sedang naik daun dan banyak sekali warnet di dekat rumah saya. Pada saat itu saya yang masih sering bermain game online mulai terpikirkan untuk bisa membuat game saya sendiri suatu saat nanti di masa depan. Tapi sayangnya pada saat itu saya belum memikirkan untuk belajar secara otodidak dan hanya terpaku belajar cara membuat game itu di pendidikan formal saja seperti di SMK nantinya.

Setelah menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar dan memasuki Sekolah Menengah Pertama. meskipun disini saya gagal memasuki SMP yang memiliki pendidikan TIK yang bagus, tetapi saya tidak menyerah dan berupaya untuk bisa memasuki SMK yang mempunyai jurusan di bidang ilmu komputer, yakni Teknik Komputer Jaringan (TKJ) atau Multimedia (MM) di SMK terdekat dengan rumah saya. Namun saya kembali mengalami kegagalan untuk dapat masuk ke jurusan SMK yang saya inginkan itu, dan malah masuk ke SMK jurusan Persiapan Grafika/Desain Grafis, karena saya tidak memiliki nilai yang memumpuni untuk dapat masuk ke jurusan yang saya inginkan itu.

Saat berada di SMK saya berusaha untuk dapat mengambil seluruh ilmu yang dapat saya gunakan untuk mencapai cita-cita saya. Untungnya di jurusan ini memiliki sebuah pelajaran yang bernama Simulasi Digital, dimana dalam pelajaran ini saya diajarkan untuk dapat menggunakan sebuah software 3D, yakni Blender. Dalam pelajaran ini ada sebuah tugas untuk membuat benda-benda di dunia nyata  yang di aplikasikan ke bentuk 3D dalam software tersebut. Dan pada tugas inilah saya berhasil mengembangkannya dengan membuat sebuah karakter manusia yang saya harapkan bisa saya kembangkan lagi suatu saat nanti untuk game saya, meskipun karakter ini masih belum sepenuhnya jadi karena saya masih kebingungan untuk dapat membuat wajahnya. Selain itu, saya juga banyak belajar tentang software-software desain 2D untuk dapat lebih mengembangkan pembuatan game saya nantinya. Dan disinilah saya mulai berpikir untuk mulai belajar sendiri tentang cara pembuatan game dan codding dari Youtube dan Google, karena saya tidak mau menyerah akan keadaan ini.

Desain karakter di Blender

Begitu banyak hal yang dapat saya pelajari selama hampir 3 tahun berada di SMK. Sampai tiba waktunya ujian praktik, dalam ujian ini ada pelajaran yang bernama Kewiraushaan mengharuskan setiap siswa untuk membuat sebuah karya yang dapat dijual atau menghasilkan uang, karya itu tidaklah harus sesuai dengan jurusan di SMK. Karena ujian inilah saya berusaha untuk dapat membuat sebuah game yang dapat saya presentasikan pada ujian tersebut, saya berusaha menonton tutorial di Youtube, membeli buku, mencari cara belajar juga dari website. Sampai pada akhirnya saya berhasil membuat sebuah game yang berhasil saya presentasikan di depan guru dan teman-teman saya di kelas, meskipun game tersebut belum sepenuhnya jadi karena terkendala waktu, dan saya masih sulit untuk dapat menulis alur cerita untuk game tersebut. Setelah ujian praktik, game tersebut terus saya kembangkan, meskipun pada akhirnya harus saya hentikan, karena terkendala dengan laptop yang saya gunakan spesifikasinya belum memumpuni untuk menggunakan software pembuatan game terlalu dalam, dan juga kondisi perekonomian keluarga saya yang tidak bisa membelikan laptop baru ataupun untuk membiayai saya ke warnet untuk waktu yang lama.


saat berada didalam game

Proses pembuatan game

Setelah lulus SMK tahun 2018, saya berniat melanjutkan mimpi saya untuk mempelajari ilmu komputer di pendidikan formal yang berarti saya ingin masuk ke Universitas dengan prodi Teknik Informatika. Namun, lagi-lagi saya gagal mewujudkan mimpi saya itu, sehingga membuat saya harus putus sekolah selama satu tahun, karena saya gagal di ujian masuk Universitas yang saya inginkan, meskipun ada Universitas swasta tapi saya tidak yakin orang tua saya dapat membayar biaya masuk pertamanya. Tetapi satu tahun saya lalui tidak hanya berdiam diri saja, saya bekerja sebagai pegawai tetap di dua perusahaan berbeda jenis selama satu tahun itu, dan berharap dapat membeli laptop dari gaji saya untuk melanjutkan proyek game saya yang sedang terhenti pengerjaannya. Namun, lagi dan lagi saya terpaksa mengurungkan niat saya itu, karena keluarga saya mengalami berbagai macam masalah sehingga uang yang saya kumpulkan harus di pakai.

Setelah bekerja selama satu tahun, saya kembali berusaha untuk dapat masuk PTN. Berbagai macam ujian saya lewati untuk dapat masuk PTN yang saya inginkan, tetapi saya tetap saja gagal. Sampai pada akhirnya salah satu teman saya yang berkuliah di Polimedia memberi saran untuk masuk ke Polimedia di prodi Game Tech, sebuah prodi yang sesuai dengan apa yang saya cita-citakan selama ini. Namun sayang, pada akhirnya saya menemui kegagalan untuk dapat memasuki prodi tersebut, yang pada akhrinya membuat saya memasuki prodi Penerbitan. Saya tidak pernah sekalipun menyesal memasuki prodi ini, meskipun yang saya inginkan adalah prodi Game Tech, tetapi saya yakin dapat mengambil seluruh ilmu di prodi Penerbitan dengan baik dan dapat saya aplikasikan ke cita-cita saya nantinya, meskipun banyak orang yang mengatakan saya salah masuk prodi, tapi saya yakin saya masih dapat menggapai cita-cita saya di masa depan nanti. Dan saya yakin bahwa apa yang saya jalani di kehidupan ini memiliki sebuah arti tersendiri untuk saya agar saya dapat lebih kuat lagi untuk menerima setiap kegagalan yang saya terima, dan berjuang memperbaiki diri dengan belajar dari setiap kegagalan yang datang menghampiri saya, saya akan terus berusaha untuk survive dalam kehidupan ini dan tidak menyerah kepada takdir yang tidak sesusai dengan keinginan saya. Begitulah Motivation Letter yang saya buat ini, meskipun di dalam teks ini saya banyak menceritakan tentang kegagalan saya, tapi justru karena itulah yang membuat saya terus termtotivasi dan tidak akan menyerah sampai cita-cita saya itu terwujud, dengan belajar dari kegagalan dan kesalahan lah setiap orang dapat menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Comments

Popular posts from this blog

BARANG YANG PATUT DIJADIKAN OLEH-OLEH KHAS BOGOR

  BARANG YANG PATUT DIJADIKAN OLEH-OLEH KHAS BOGOR Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai oleh-oleh makanan apa saja yang patut kita beli sebelum pulang dari wisata kita di Bogor. Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai oleh-oleh yang bisa menjadi sebuah kenang-kenangan dirumah yang pastinya memiliki ciri khas dari Kota Hujan. Ada banyak sebenarnya yang dapat dijadikan kenang-kenangan Bogor, tapi kali ini kami akan membahas tiga dari sekian banyak barang yang bagus untuk dijadikan kenang-kenangan khas Bogor. Apa saja itu? mari kita simak ulasannya! 1.      Batik Tulis Khas Bogor Instagram - @batiktradisiku.katalog Batik Tulis khas Bogor memiliki banyak varian motif yang unik, diantara motif-motif tersebut yang paling popular ialang motif pisau kujang, bunga teratai, dan hujan gerimis. Ketiga motif tersebut memiliki arti yang berketerkaitan dengan Bogor. Pisau Kujang merupakan senjata tradisional Bogor. Kebun Raya Bogor yan...

BOGOR DISEBUT SEBAGAI KOTA HUJAN, APA ALASANNYA?

  BOGOR DISEBUT SEBAGAI KOTA HUJAN, APA ALASANNYA?   Bogor sering disebut Kota Hujan, sebutan tersebut sudah sangat melekat dengan kota tersebut sejak dahulu kala. Sudah tidak dapat dipungkiri memang Bogor sering sekali dilanda hujan, namun apakah ada penjelasan yang lebih spesifik kenapa sebutan tersebut melekat di Kota Bogor? Keunikan cuaca di wilayah Bogor yang membuatnya disebut sebagai Kota Hujan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bagaimana cuaca di Bogor bisa disebut unik. Menurut Budi Suhardi, Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Dramaga Bogor, mengungkapkan bahwa meskipun Indonesia sedang dilanda musim kemarau, Bogor masih cukup sering diguyur hujan. “Statement tentang di Bogor sering turun hujan itu kami keluarkan tidak begitu saja. Kami sudah membuat data statistiknya secara otentik,” Ungkap Budi Suhardi. Ungkapan Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Dramaga Bogor tersebut sudah dapat dibuktikan secara otentik. Dari data-data yang tel...

JURNALISME ONLINE, UJI COBA PEMBELAJARAN TATAP MUKA DI BOGOR

  UJI COBA PEMBELAJARAN TATAP MUKA DI BOGOR Pada Maret 2021, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor memulai uji coba pembelajaran tatap muka di tengah masa pandemic Corona. Secara keseluruhan ada 170 sekolah yang turut andil dalam uji coba tersebut. Ade Yasin, Bupati Bogor sekaligus merankap sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, mengungkapkan pada awalnya ada 232 sekolah yang diusulkan untuk melakukan uji coba ini. Tetapi setelah diperiksa hanya ada 171 sekolah saja yang lolos verifikasi dan validasi, kemudian ada salah satu sekolah yang mengudurkan diri dari uji coba tersebut yang menjadikan hanya ada 170 sekolah saja yang ikut andil dalam uji coba pembelajaran tatap muka ini. Ada 29 SD Negeri, 24 MI, 28 SMP, 18 MTS, 7 MA, 32 SMA, dan 32 SMK yang turut andil dalam pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka ini. Pemberlakuan uji coba ini juga sudah disetujui oleh para wali murid, ada sekitar 72-95 persen wali murid yang setuju dilaksanakannya uji coba ini. K...